Dilaporkan kantor berita Korut, Korean Central News Agency (KCNA), seperti dilansir kantor berita Korea Selatan (Korsel), Yonhap, Jumat (16/2/2018), bahwa Kim Jong-un memberikan penghormatan tertinggi kepada mendiang ayahnya pada lewat tengah malam.
Kusmusan Palace of the Sun di Pyongyang yang sebelumnya merupakan kediaman resmi pemimpin Korut, difungsikan menjadi Mausoleum sejak pendiri Korut, Kim Il-Sung, meninggal tahun 1994 lalu. Kim Il-Sung merupakan kakek Kim Jong-Un.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenazah Kim Il-Sung dan Kim Jong-Il, yang meninggal tahun 2011, disemayamkan di Mausoleum itu usai dibalsem. Hari kelahiran Kim Jong-Il yang disebut sebagai 'Hari Bintang Bersinar' diperingati setiap tahunnya.
"Dia (Kim Jong-Un) masuk aula keabadian di mana Kim Jong-Il berbaring ... memberikan penghormatan mendalam dan membungkukkan badan," sebut KCNA dalam laporannnya berbahasa Inggris.
Jajaran pejabat tinggi Partai Pekerja Korea tampak mendampingi Kim Jong-Un. Di antaranya terdapat Choe Ryong-Hae selaku Wakil Komisi Pusat Partai Pekerja Korea dan Ri Su-Yong yang merupakan Wakil Ketua Urusan Internasional pada Komisi Pusat Partai Pekerja Korea. Menurut laporan itu, tidak ada pejabat militer Korut yang mendampingi Kim Jong-Un ke Mausoleum. Padahal biasanya selalu ada pejabat militer yang mendampinginya.
Surat kabar utama Korut, Rodong Sinmun, dalam edisi Jumat (16/2) ini membanggakan pencapaian nuklir mendiang Kim Jong-Il dalam artikelnya.
"Kemenangan membangun kekuatan negara nuklir untuk republik ini merupakan bagian pencapaian revolusioner (Kim Jong-Il)," sebut Rodong Sinmun dalam artikel kolomnya.
Secara terpisah, Kementerian Unifikasi Korsel memprediksi Korut memperingati kelahiran Kim Jong-Il dengan acara perayaan yang sederhana dibandingkan perayaan besar-besaran beberapa tahun sebelumnya.
(nvc/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini