Seperti dilansir BBC, Rabu (14/2/2018), Tamimi dijerat 12 dakwaan. Termasuk soal penyerangan terhadap tentara Israel dan kekerasan. Dakwaan yang dijeratkan padanya rata-rata terkait video penamparan tentara Israel yang viral pada Desember 2017.
Ada juga dakwaan terkait lima insiden lainnya, yang terjadi sebelum video penamparan marak beredar. Dakwaan itu antara lain pelemparan batu, penghasutan dan melontarkan ancaman terhadap tentara Israel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dinyatakan bersalah atas dakwaan penyerangan terhadap tentara Israel, Tamimi terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara. (nkn/nkn)