Kepala kepolisian distrik setempat Nik Ros Azhan Nik Abdul Hamid mengatakan seperti dilansir media Malaysia, The Star, Selasa (13/2/2018), ada memar-memar pada wajah dan kepala Adelina, serta luka-luka infeksi pada tangan dan kaki TKI berumur 21 tahun itu. Hasil pemeriksaan post-mortem menunjukkan bahwa Adelina meninggal akibat berbagai kegagalan organ dikarenakan anemia.
Kepolisian Malaysia telah menahan majikan perempuan Adelina dan saudara kandungnya pada Minggu (11/2) waktu setempat. Kemudian ibu mereka yang berumur 60 tahun juga ditahan hari Senin (12/2) menyusul keluarnya hasil autopsi Adelina. Nik Ros Azhan mengatakan, ketiganya akan diselidiki terkait dugaan pembunuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu kehilangan nyawa yang tak masuk akal. Namun kita semua tahu dengan sangat jelas bahwa Adelina bukan kasus pertama ... kurangnya perlindungan membuat para pekerja migran rentan atas eksploitasi," ujar seorang anggota parlemen Steven Sim dalam sebuah statemen.
Foto Adelina tidur beralaskan sebuah tikar yang sobek di luar rumah, dimuat media-media lokal. Dalam foto lainnya, wanita itu terlihat terbaring di lantai dengan wajahnya tertutup selimut.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini