Seperti dilansir AFP, Senin (12/2/2018), tiga warga Inggris lainnya dan sang pilot helikopter mengalami luka-luka dalam insiden yang terjadi pada Sabtu (10/2) petang, sekitar pukul 05.20 waktu setempat. Kementerian Luar Negeri Inggris mengkonfirmasi laporan ini dalam pernyataannya.
"Kami memberikan dukungan bagi keluarga dari enam warga Inggris yang terlibat kecelakaan helikopter di Grand Canyon pada 10 Februari, dan kami terus berkomunikasi secara erat dengan dinas darurat AS," tutur salah satu juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris kepada AFP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyelidikan masih berlangsung," ujar Kepala Kepolisian Hualapai Nation, Francis Bradley, kepada AFP. Bradley menambahkan bahwa informasi soal kronologi kecelakaan masih belum jelas.
Penyebab kecelakaan ini belum diketahui pasti. Namun Allen Kenitzer dari Kantor Komunikasi Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA), menuturkan kepada AFP bahwa helikopter itu mengalami 'kerusakan besar' usai jatuh.
Pihak FAA dan Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) akan menyelidiki lebih lanjut insiden ini.
(nvc/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini