Pada Jumat (9/2) waktu setempat, wilayah metropolitan Chicago diselimuti hujan salju terlebat sejak setidaknya akhir 2016. Juru bicara Rumah Sakit Edward di Naperville, Illinois, mengatakan seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (10/2/2018), seorang pria berumur 60-an tahun meninggal akibat serangan jantung setelah dirinya membersihkan timbunan salju dengan sekop. Seorang wanita berumur 33 tahun juga meninggal dalam tabrakan beruntun di dekat Fenton, Michigan.
Salju lebat ini telah menimbulkan puluhan kecelakaan mobil di jalan-jalan di Chicago yang tertutup es. Pejabat-pejabat kota juga mengumumkan penutupan sekolah-sekolah di Chicago, Detroit dan Milwaukee akibat badai salju ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih dari separuh pembatalan penerbangan tersebut terjadi di Bandara O'Hare, di mana hingga Jumat (8/2) siang waktu setempat, ketebalan salju telah mencapai 18 cm. Sejumlah maskapai telah mengingatkan akan kemungkinan pembatalan penerbangan lainnya di bandara-bandara sekitar.
"Kita mendapatkan lebih banyak salju hari ini, besok dan Minggu dibanding yang biasanya kita dapat dalam beberapa musim dingin terakhir," kata Wali Kota Chicago Rahm Emanuel seraya mengimbau warga untuk tidak keluar rumah.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini