220 Warga Ghouta Timur Tewas Akibat Gempuran 4 Hari Rezim Assad

220 Warga Ghouta Timur Tewas Akibat Gempuran 4 Hari Rezim Assad

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 09 Feb 2018 14:22 WIB
dampak gempuran pasukan rezim Suriah di Ghouta Timur (Foto: REUTERS/ Bassam Khabieh)
Damaskus - Pasukan rezim Suriah terus menggempur wilayah Ghouta Timur selama empat hari terakhir. Lebih dari 220 warga sipil tewas akibat serangan-serangan udara di wilayah yang dikuasai pemberontak itu.

"Ini empat hari terburuk yang pernah dialami Ghouta Timur," kata Hamza, seorang dokter di klinik Erbin yang kewalahan merawat para korban luka-luka seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (9/2/2018).

Bahkan pada Kamis (8/2) saja, 75 warga sipil tewas akibat serangan udara rezim Suriah di Ghouta Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak 2011 hingga sekarang, belum pernah terjadi level bombardir seperti yang kita lihat dalam 96 jam terakhir," imbuhnya mengenai serangan-serangan udara di Ghouta Timur yang terjadi sejak Senin (5/2) waktu setempat.

Hingga Kamis (8/2) waktu setempat, sebanyak 228 warga sipil telah tewas akibat serangan-serangan udara di Ghouta Timur yang berpenduduk sekitar 400 ribu jiwa. Menurut kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, di antara para korban tewas tersebut termasuk setidaknya 58 anak-anak dan 41 wanita. Disebutkan Observatory, lebih dari 700 warga sipil juga terluka dalam serangan-serangan udara tersebut.

"Anak-anak dan guru-guru ketakutan karena kapan saja mereka bisa terkena (serangan). Pengepungan berarti tak ada tempat bagi mereka untuk melarikan diri," kata Sonia Khush, direktur respons Suriah untuk organisasi Save the Children.

"Harus segera ada penghentian peperangan dan penghentian pengepungan," imbuhnya.

Ghouta Timur yang dekat dengan Damaskus, telah dikepung pasukan Suriah selama lebih dari empat tahun. Kemudian pada Mei 2017 lalu, pasukan pemerintah melancarkan operasi militer berskala besar.

Serangan-serangan udara di wilayah Ghouta Timur meningkat dalam beberapa hari ini, setelah sebuah pesawat perang Rusia ditembak jatuh pada akhir pekan lalu di provinsi Idlib yang dikuasai pemberontak.

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads