Dilansir dari BBC dan Reuters, Kamis (8/2/2018), tim peneliti yang dipimpin Profesor Chris Stringer mengekstrak DNA dari 'Cheddar Man'. Cheddar Man adalah sebutan untuk kerangka lengkap tertua di Inggris yang ditemukan tahun 1903.
Peneliti menggunakan analisis genom untuk rekonstruksi wajah. Warna kulit Cheddar Man digambarkan gelap kecoklatan, di mana kerangka tersebut dipamerkan di galeri evolusi manusia di Museum Sejarah Alam London.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi untuk bertatap muka dengan orang yang seperti ini, dan kombinasi mencolok antara rambut, wajah, warna mata dan kulit gelap itu, beberapa tahun yang lalu kita tidak dapat membayangkannya dan belum. Itulah data ilmiah yang ditampilkan," jelas Profesor Stringer.
Kerangka Cheddar Man telah ditemukan 115 tahun yang lalu di Gua Gough, terletak di Ngarai Cheddar, Somerset. Nama lokasi itulah yang dijadikan julukan terhadap kerangka tua tersebut.
(dkp/abw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini