Dilaporkan Observatorium Meteorologi setempat, seperti dilansir Reuters, Selasa (6/2/2018), ketebalan salju di Prefektur Fukui telah mencapai 1,36 meter pada Selasa (6/2) siang sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Fukui diketahui berjarak sekitar 320 kilometer sebelah barat Tokyo.
Observatorium setempat menyebut hujan salju ini menjadi yang paling lebat dalam nyaris 40 tahun terakhir di wilayah Fukui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang pejabat kantor lokal Kementerian Transportasi menyebut kemacetan total itu membentang sejauh 10 kilometer.
Menurut pejabat yang enggan disebut namanya ini, penyebab kemacetan disinyalir karena mobil-mobil memenuhi bahu jalan saat badai salju melanda. Penyebab lainnya ialah mobil-mobil berhenti untuk memasang rantai ban mobil sebagai langkah pencegahan saat melewati jalanan bersalju.
"Kami telah memblokir lalu lintas yang mengarah ke area terdampak, jadi tidak ada lagi mobil-mobil yang bergabung dengan kemacetan. Di beberapa bagian, mobil-mobil mulai bergerak, tapi hanya untuk terjebak di kemacetan total lagi," ucap pejabat tersebut.
Hujan salju lebat di Fukui diperkirakan masih akan berlanjut, setidaknya hingga Rabu (7/2) pagi waktu setempat.
(nvc/ita)