Polusi Udara, Sekolah-sekolah di Teheran Iran Kembali Diliburkan

Polusi Udara, Sekolah-sekolah di Teheran Iran Kembali Diliburkan

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 05 Feb 2018 15:38 WIB
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Teheran - Sekolah-sekolah kembali ditutup di Teheran karena kabut tebal yang disebabkan oleh polusi udara, yang menyelimuti ibu kota Iran itu dan provinsi sekitarnya.

Otoritas Teheran mengumumkan seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (5/2/2018), sekolah-sekolah Dasar (SD) diliburkan hari ini. Otoritas juga memberlakukan pembatasan kendaraan di Teheran, dengan mengizinkan kendaraan-kendaraan melintasi jalanan secara bergantian, berdasarkan nomor plat mobil mereka.

Rata-rata tingkat konsentrasi partikel udara yang paling berbahaya bagi tubuh telah mencapai 144 mikrogram per meter kubik di Teheran pada Minggu (4/2) kemarin dan bahkan mencapai 169 mikrogram per meter kubik di sejumlah wilayah. Angka tersebut jauh di atas batas maksimal yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni 25 mikrogram per meter kubik selama 24 jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Otoritas setempat mengingatkan orang-orang paling rentan -- anak-anak, wanita hamil, orang lanjut usia dan mereka yang menderita masalah jantung -- agar tetap berada di dalam ruangan.

Sebelumnya, langkah-langkah serupa juga dilakukan pada Desember 2017 lalu ketika semua SD di Teheran dan provinsi-provinsi lainnya terpaksa diliburkan selama beberapa hari dikarenakan polusi udara yang membahayakan kesehatan.

Setiap tahun, Teheran mengalami polusi udara terburuk di dunia. Menurut media-media Iran, sekitar 80 persen polusi di Teheran disebabkan oleh asap dari pipa knalpot kendaraan.

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads