Paksa 3 Anak Makan Kotoran Anjing, Pasangan Sejenis Ditangkap di AS

Maryland - Dua wanita di Amerika Serikat (AS) ditangkap usai kedapatan menyiksa tiga anak kecil yang disekap di sebuah lemari rumah selama berbulan-bulan. Tidak hanya disekap, ketiga anak itu juga dipukuli dan dipaksa makan kotoran anjing oleh dua wanita yang merupakan pasangan sejenis itu.

Seperti dilansir CNN, Jumat (2/2/2018), insiden tragis ini terjadi di rumah pasangan sejenis itu di kawasan Mardela Springs, Maryland. Tidak diketahui pasti sejak kapan tindak penyiksaan ini terjadi, hanya disebut telah berlangsung selama berbulan-bulan.

Pasangan sejenis yang bernama Amanda R Wright (29) dan Besline Joseph (25) itu telah ditangkap polisi setempat pada Rabu (31/1) waktu setempat. Kedua perempuan itu dijerat sejumlah dakwaan terkait penyiksaan anak.

Kepolisian setempat menyatakan, ketiga anak yang berusia 8, 9, dan 10 tahun disiksa dengan 'sebuah alat pengendali elektronik'. Ketiga anak kecil itu juga dipukuli dengan ikat pinggang dan kabel.

Penyidik kepolisian menyebut ketiga anak itu selalu disekap di dalam lemari atau di basement rumah kedua pelaku. Anak-anak itu juga diancam dibunuh jika memberitahu orang lain soal perilaku buruk yang mereka alami.

Amanda R. Wright (kiri) dan Besline Joseph (kanan) Foto: Wicomico County Dept of Corrections/New York Post

Kasus ini terbongkar setelah polisi setempat mendapat informasi dari seseorang soal tindak penyiksaan anak. Ketika mendatangi rumah pelaku, polisi menemukan ketiga anak dalam kondisi mengenaskan, mulai dari hidung berdarah hingga badannya penuh luka memar dan sayatan.

Polisi menyebut ketiga anak itu hanya diberi makanan porsi diet seperti roti, oatmeal dan air selama kurang lebih enam bulan terakhir.

Otoritas setempat menjeratkan empat dakwaan penyiksaan anak dan dua dakwaan penyerangan kepada dua wanita yang telah ditangkap. Mereka juga didakwa menggunakan senjata berbahaya untuk melukai, dan melakukan penyekapan. Mereka juga didakwa atas tindakan memaksa anak-anak itu makan kotoran anjing.

Kedua pelaku kini ditahan di Wicomico County Detention Center. Pihak kepolisian enggan menjelaskan lebih lanjut soal hubungan antara ketiga anak itu dengan kedua pelaku.

"Sulit untuk membayangkan penyiksaan semacam ini, dan tentu lebih sulit membayangkan motif di baliknya," ucap Direktur Komunikasi Kepolisian Negara Bagian Maryland, Greg Shipley, kepada media lokal WMDT afiliasi CNN.

"Ini merupakan situasi tragis karena anak-anak ini harus mengalaminya selama jangka waktu itu," imbuhnya.

(nvc/ita)