Personel dinas darurat mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (2/2/2018), seorang pelajar putra terluka akibat tembakan di kepala, sedangkan pelajar lainnya, seorang remaja putri berumur 15 tahun, terluka akibat tembakan di pergelangan tangan.
Pelaku penembakan, seorang anak perempuan berumur 12 tahun telah ditangkap dalam insiden itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paramedis di USC Medical Center mengatakan bahwa kedua pelajar diperkirakan akan segera pulih.
Kepolisian belum merilis identitas pelaku penembakan maupun motifnya. Dalam tayangan televisi terlihat seorang tersangka perempuan dengan tangan diborgol dibawa masuk ke dalam sebuah mobil patroli polisi. Belum diketahui apakan penembakan ini disengaja atau tidak.
Kepala Departemen Kepolisian Sekolah Los Angeles, Steve Zipperman mengatakan, belum diketahui apa yang menjadi pemicu penembakan ataupun bagaimana senjata api bisa berada di lingkungan sekolah yang seharusnya bebas senjata api.
"Kami punya undang-undang yang memerintahkan para orangtua yang memiliki senjata api, setiap orang dewasa yang memiliki senjata api, setiap pemilik senjata api punya kewajiban untuk memastikan senjata itu terkunci di dalam rumah," tuturnya. (ita/ita)