"Saya mengutuk serangan bom keji di Kabul yang telah menyebabkan banyak warga sipil tak bersalah tewas dan ratusan luka-luka. Serangan mematikan ini memperbarui tekad kita dan mitra Afghanistan kita," kata Trump dalam sebuah statemen.
"Sekarang, semua negara harus mengambil tindakan tegas terhadap Taliban dan infrastruktur teroris yang mendukung mereka," imbuh Trump seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (29/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedikitnya 103 orang tewas dan 235 orang lainnya luka-luka dalam serangan bom pada Sabtu (27/1) di Kabul. Kelompok militan Taliban mengklaim melakukan serangan bom yang disembunyikan dalam sebuah ambulans tersebut.
"Penggunaan ambulans oleh Taliban sebagai senjata untuk menargetkan warga sipil mencerminkan ketidakpedulian manusia untuk rakyat Afghanistan dan mereka semua yang bekerja untuk mengembalikan perdamaian ke negeri itu," kata Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson.
"Semua negara yang mendukung perdamaian di Afghanistan punya kewajiban untuk mengambil tindakan tegas guna menghentikan kampanye kekerasan Taliban," imbuhnya.
Video 20Detik: Cerita Korban Soal Ledakan Maut Afghanistan
(ita/ita)











































