Juru bicara Kementerian Kesehatan Publik mengatakan, beberapa orang tewas dan setidaknya 80 orang luka-luka dalam ledakan tersebut. Ledakan ini terjadi hanya sepekan setelah serangan mematikan di hotel mewah, Intercontinental Hotel di Kabul.
Mirwais Yasini, anggota parlemen yang berada di dekat lokasi saat ledakan terjadi, mengatakan seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (27/1/2018), bahwa sebuah ambulans melaju mendekati sebuah pos pemeriksaan kepolisian, dekat dengan kantor High Peace Council dan sejumlah kedutaan asing, dan kemudian meledak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepulan asap tampak membubung dari lokasi ledakan. Gedung-gedung yang jaraknya beberapa meter dari lokasi pun sempat berguncang akibat ledakan bom tersebut.
Sejauh ini belum ada kelompok maupun pihak-pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom itu. Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya pengamanan usai serangan di Intercontinental Hotel. Kelompok militan Taliban telah mengklaim serangan yang menewaskan lebih dari 20 orang tersebut.
(ita/ita)











































