Insiden itu terjadi di kota Jericho, Tepi Barat pada Jumat (26/1) waktu setempat saat berlangsung aksi demo warga Palestina untuk memprotes keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenai status Yerusalem. Kekacauan terjadi saat pasukan Israel menggunakan peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan puluhan demonstran Palestina.
Menurut Palang Merah Palestina seperti dilansir kantor berita Turki, Anadolu Agency, Sabtu (27/1/2018), setidaknya 44 warga Palestina terluka dalam bentrokan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan Trump itu memicu berbagai reaksi keras dari dari negara-negara Arab dan dunia muslim. Sejak pengumuman Trump soal Yerusalem itu, setidaknya 19 warga Palestina telah tewas dan ribuan orang lainnya luka-luka dalam bentrokan dengan pasukan Israel di Tepi Barat, Yerusalem Timur dan Jalur Gaza. (ita/ita)











































