Pengakuan tersebut diungkapkan oleh seorang pejabat intelijen Korsel seperti diberitakan harian konservatif Dong-A Ilbo seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (23/1/2018).
Pejabat-pejabat pemerintah Korsel tidak mau berkomentar atas laporan tersebut. Namun disebutkan bahwa interogasi terhadap tentara Korut berumur 24 tahun tersebut, belum selesai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentara Korut tersebut ramai diberitakan media-media internasional setelah kisah pelariannya yang menegangkan tahun lalu. Saat itu dia nekat membelot ke Korsel dengan dihujani tembakan-tembakan dari sesama tentara Korut. Saat terluka akibat tembakan, dia ditarik oleh tentara Korsel yang mencoba menyelamatkannya.
Kini tentara tersebut masih dalam proses pemulihan di rumah sakit terkait luka-luka tembaknya. Para dokter akan memutuskan pekan ini soal apakah dia sudah diperbolehkan meninggalkan rumah sakit.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini