Dalam serangan yang terjadi pada Senin (22/1) waktu setempat, para pemberontak Houthi menembakkan rudal ke parade militer yang dihadiri Lakhshaa dan pejabat-pejabat militer senior di barak-barak al-Khayyami di Taiz bagian selatan.
"Sebelas orang tewas dan puluhan luka-luka dalam serangan itu," demikian disampaikan paramedis Moaz Mahyub kepada kantor berita Turki, Anadolu Agency, Selasa (23/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yaman telah dilanda kekacauan sejak tahun 2014, ketika pemberontak Houthi menguasai sebagian besar wilayah negara tersebut, termasuk ibu kota Sanaa. Kondisi tersebut memaksa pemerintahan Yaman yang didukung Arab Saudi mendirikan pemerintahan sementara di kota Aden.
Setahun kemudian, Saudi dan sekutu-sekutu Arabnya melancarkan operasi militer di Yaman untuk memerangi pemberontak Houthi. Saudi menuding pemerintah Iran mendukung dan mempersenjatai para pemberontak Houthi. Pemerintah Iran telah berulang kali membantah tudingan tersebut.
(ita/ita)











































