Menteri Luar Negeri Palestina Riad al-Malki mengatakan, Abbas akan mengatakan pada Uni Eropa untuk mengambil langkah sebagai cara merespons keputusan Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Ditambahkan Malki dalam wawancara dengan AFP, Senin (22/1/2018), Abbas juga akan "mengulangi komitmennya untuk proses perdamaian di Timur Tengah."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dikarenakan keputusan Trump telah mengubah aturan main, dia (Abbas) mengharapkan para menteri luar negeri Eropa bersama-sama mengakui negara Palestina sebagai cara untuk merespons keputusan Trump tersebut," ujar Malki.
"Jika Eropa ingin menjadi pemain maka mereka harus adil dalam perlakuan mereka terhadap kedua pihak dan ini harus dimulai dengan pengakuan negara Palestina," imbuhnya.
Abbas akan bertemu dengan kepala diplomatik Uni Eropa Federica Mogherini dan para menlu Uni Eropa di sela-sela pertemuan bulanan mereka di Brussels, Belgia, setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan kunjungan serupa bulan lalu.
Namun menurut para diplomat dan pejabat-pejabat di Brussels, pengakuan resmi blok tersebut untuk Palestina, tidak masuk dalam agenda pertemuan Senin (22/1) ini. Selama ini Uni Eropa menyerahkan pengakuan Palestina ke masing-masing negara.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini