Makin Panas! Trump Bikin Iklan Kampanye yang Serang Partai Demokrat

Makin Panas! Trump Bikin Iklan Kampanye yang Serang Partai Demokrat

Indah Mutiara Kami - detikNews
Minggu, 21 Jan 2018 13:55 WIB
Donald Trump (Foto: REUTERS/Jonathan Ernst)
Washington DC - Hubungan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Partai Demokrat makin panas setelah pemerintah AS tutup. Ini gara-gara iklan Trump yang menyebut Partai Demokrat terlibat dalam pembunuhan yang dilakukan imigran ilegal.

Iklan kampanye Trump berjudul 'Complicit' itu dirilis bertepatan dengan setahun pemerintahannya. Iklan itu memperlihatkan imigran ilegal bernama Luis Bracamontes yang didakwa membunuh dua orang polisi pada 2014.

"Partai Demokrat yang menghalangi langkah kami akan terlibat dalam setiap pembunuhan yang dilakukan oleh imigran ilegal" demikian bunyi iklan tersebut seperti dilansir Reuters, Minggu (21/1/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Iklan ini dirilis setelah pemerintah AS tutup karena tidak ada kesepakatan anggaran dengan Senat. Trump menyalahkan senator dari Partai Demokrat yang tetap menuntut agar rencana anggaran yang diajukan pemerintah Trump juga mencakup anggaran untuk melindungi 700 ribu imigran ilegal yang terancam dideportasi di bawah pemerintahannya.

Iklan ini bisa membuat marah Partai Demokrat dan membuat hubungan makin tegang. Padahal, saat ini senator dari Partai Demokrat dan Republik masih terus bekerja untuk kembali membuka pemerintahan AS.



Keterangan tertulis yang menyertai iklan tersebut menyalahkan Ketua Minoritas Senat AS, Chuck Schumer yang berasal dari Partai Demokrat. Schumer dianggap menyandera warga AS yang sah demi imigran ilegal.

Jubir Schumer menganggap iklan ini adalah pengalihan isu dari penutupan pemerintah AS. Daripada membuat iklan kampanye, Trump disarankan bernegosiasi untuk kembali membuka pemerintahan.

(imk/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads