"Mereka tewas karena kedinginan. Mereka terdiri atas dua anak, enam wanita dan dua pria," ujar Kepala Operasional Departemen Pertahanan Sipil Lebanon, Georges Abou Moussa, seperti dilansir AFP, Sabtu (20/1/2018).
Kepada AFP, Moussa menyebut petugas penyelamat dan tentara Lebanon telah mengevakuasi 10 jenazah pengungsi Suriah itu bersama-sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Patroli militer menemukan jenazah 9 pengungsi yang tewas akibat badai salju. Mereka menyelamatkan enam orang lainnya, yang salah satu di antaranya tewas di rumah sakit karena radang dingin," demikian pernyataan militer Lebanon.
Militer Lebanon juga menangkap dua warga Suriah yang dicurigai berusaha menyelundupkan para pengungsi Suriah melintasi perbatasan, di dekat perlintasan perbatasan Masnaa.
Lebanon yang berpenduduk 4 juta orang ini menjadi lokasi penampungan nyaris sejuta pengungsi Suriah. Kebanyakan pengungsi Suriah itu melarikan diri dari konflik berkepanjangan yang melanda negara asal mereka sejak tahun 2011.
Kebanyakan pengungsi Suriah di Lebanon hidup di tenda-tenda yang ada di lokasi penampungan tidak resmi di wilayah timur negara itu. Saat musim dingin melanda seperti saat ini, kebanyakan dari mereka berjuang keras untuk tetap hangat dengan kondisi tempat tinggal tidak layak.
Lebanon dan Suriah berbagi perbatasan langsung sepanjang 330 kilometer, tanpa adanya demarkasi yang jelas di beberapa titik.
(nvc/nkn)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 