Pria Palestina Tewas dalam Bentrokan di Tepi Barat

Pria Palestina Tewas dalam Bentrokan di Tepi Barat

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 18 Jan 2018 09:59 WIB
Ilustrasi (Zaki Alfarabi/detikcom)
Tepi Barat - Seorang pria Palestina tewas dalam penggerebekan militer Israel di kota Jenin, Tepi Barat. Pria yang tewas disebut sebagai anggota kelompok Hamas yang menguasai Gaza.

Dituturkan sejumlah saksi mata, seperti dilansir AFP dan Reuters, Kamis (18/1/2018), tentara Israel masuk ke kota Jenin, Tapi Barat pada Rabu (17/1) malam waktu setempat. Bentrokan pun pecah antara warga Palestina dengan tentara Israel yang melakukan penggerebekan.

Satu orang dilaporkan tewas dalam bentrokan itu. Kementerian Kesehatan Palestina menyebut korban tewas bernama Ahmed Jarrar (22).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Seorang pejabat Kementerian Kesehatan Palestina menyebut Jarrar sebagai militan Hamas dan putra dari komandan senior Hamas, Naser Jarrar, yang tewas di tangan tentara Israel pada tahun 2002 lalu.

Beberapa warga Palestina menuturkan, bentrokan masih terus berlanjut hingga Kamis (18/1) dini hari waktu setempat, bahkan disebut suara tembakan masih terus terdengar.

Media-media Israel dalam laporannya menyebut penggerebekan itu bertujuan mencari pelaku pembunuhan seorang warga Israel bernama Rabbi Raziel Shevah, yang tewas ditembak di mobilnya pada 9 Januari lalu.


Otoritas Israel menyebut beberapa orang luka-luka dalam bentrokan itu. Sedangkan saksi mata menyebut sedikitnya dua warga Palestina ditangkap oleh otoritas Israel dalam penggerebekan itu.

Penggerebekan ini dilakukan saat ketegangan meningkat di wilayah Palestina dan sekitarnya. Ketegangan meningkat menyusul keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, yang memicu protes dan kecaman global. Rentetan aksi protes digelar di wilayah Palestina beberapa waktu terakhir. Sejauh ini dilaporkan 18 warga Palestina dan satu warga Israel tewas dalam bentrokan saat unjuk rasa.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads