Seperti dilansir AFP, Rabu (17/1/2018), salah satu warga bernama Dumitru Bleja sudah biasa menggembala dombanya di kawasan Deveselu, Rumania sebelum kedatangan AS pada akhir tahun 2013. Bleja menyebut, domba-dombanya 'merumput tanpa masalah'.
Sementara itu, Wali Kota Stoenesti Alexandru Damian menyatakan bahwa tak ada yang bisa disalahkan ketika sekawanan domba mendekati pangkalan misil milik AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kawasan tersebut kini sudah dibangun sistem pertahanan anti-rudal untuk mempertahankan anggota NATO melawan ancaman rudal balistik jarak pendek hingga menengah, terutama yang berasal dari Timur Tengah.
Pada tahun 2014, pejaat tinggi AS di Deveselu menyampaikan kepada otoritas Rumania bahwa domba yang mendekati sekitar 10 meter dari pagar sama saja merongrong syarat keamanan minimum. (dkp/dkp)











































