Seorang Syekh Qatar Mengaku Sedang Ditahan di UEA

Seorang Syekh Qatar Mengaku Sedang Ditahan di UEA

Danu Damarjati - detikNews
Senin, 15 Jan 2018 06:21 WIB
Foto: REUTERS/Thomas White/Illustration
Abu Dhabi - Anggota Keluarga Kerajaan Qatar bernama Syekh Abdullah bin Ali Al Thani menyatakan tengah ditahan oleh Uni Emirat Arab (UEA). Kabar ini langsung dibantah oleh pejabat UEA.

Dilansir AFP, Senin (15/1/2017), Syekh Abdullah bin Ali Al Thani adalah anggota kerajaan yang sebenarnya kurang begitu dikenal. Belakangan dia muncul sebagai sosok kunci dalam perselisihan di negara-negara Teluk dalam beberapa pekan setelah Riyadh (Arab Saudi) dan Abu Dhabi (UAE) memutus hubungan diplomatik dengan Doha pada Juni tahun lalu.

Sheikh Abdullah yang satu ini dipandang beberapa pihak sebagai saingan potensial terhadap kepemimpinan Qatar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebuah video beredar viral secara daring, juga disiarkan oleh media yang berbasis di Qatar, televisi Al Jazeera, menunjukkan Sheikh mengabarkan kondisinya.

"Takut sesuatu terjadi kepada saya dan Qatar akan disalahkan," kata dia dalam video.

"Sekarang saya di Abu Dhabi, saya sekarang adalah tamu daru (putra mahkota UEA) Sheikh Mohammed (bin Zayed Al Nahyan)," kata Syekh Abdullah.

"Sekarang tidak demikian. Sekarang saya ditahan," lanjut Syekh Abdullah.

"Saya ingin menyatakan bahwa warga Qatar adalah orang-orang yang tak bersalah," kata dia lagi. "Syekh Mohammed bertanggung jawab penuh atas apapun yang terjadi pada saya."

Namun kini UEA membantah bahwa Syekh Abdullah ditahan. Kantor berita WAM mengabarkan Syekh Abdullah berada di UEA tanpa terkekang. "Syekh Abdullah punya pergerakan tanpa kekangan dan bebas untuk kemanapun selama dia berada di UEA," demikian WAM mengabarkan mengutip pejabat Kementerian Luar Negeri UEA.

"Kemudian Syekh Abdullah telah mengungkapkan keinginannya untuk meninggalkan UEA diikuti dengan semua langkah yang perlu untuk menghormati keinginannya tanpa syarat," imbuh Kementerian Luar Negeri UEA itu.

Kepala Kontra-Ekstremisme UAE Hedayda, ALi Rashed Al Nuaimi, mencuit lewat akun Tweeternya, bahwa Syekh Abdullah sebenarnya sudah diminta tinggal di UEA "demi keamanannya". Namun demikian UEA tak akan menghalangi niatan Syekh Abdullah bila memang Syekh Abdullah ingin segera beranjak. (dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads