Warga Hawaii Dibuat Terkejut dengan Peringatan Ancaman Misil Palsu

Warga Hawaii Dibuat Terkejut dengan Peringatan Ancaman Misil Palsu

Elza Astari Retaduari - detikNews
Minggu, 14 Jan 2018 02:47 WIB
Ilustrasi rudal balistik Korut. (Foto: Dok. REUTERS/KCNA).
Honolulu - Warga Hawaii dibuat terkejut dengan adanya peringatan palsu mengenai ancaman adanya misil. Peringatan yang salah itu terjadi di tengah ancaman rudal Korea Utara yang hendak dikirimkan ke negara bagian Amerika Serikat itu.

Dilansir dari BBC, kepanikan melanda warga Hawaii saat sebuah pesan singkat tersebar pada Sabtu (13/1/2018) waktu setempat. Pesan dalam bentuk teks itu memperingatkan akan adanya serangan rudal di negara tersebut.

"Ancaman rudal balistik masuk ke Hawaii. Carilah tempat perlindungan secepatnya. Ini bukan latihan," demikian peringatan yang tersebar melalui pesan singkat seperti dilansir BBC, Minggu (14/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Tak berapa lama, Badan Darurat Hawaii atau Hawaii Emergency Management Agency langsung menyatakan bahwa peringatan itu palsu. Hanya saja, kepanikan sudah terlanjur menyebar.

Pihak Kepolisian Honolulu memberi pernyataan secara online. Mereka menyebut peringatan itu sebagai kekeliruan. Pihak yang bertanggung jawab terhadap pemberitahuan penting disebut telah melakukan kesalahan.

"Tida ada ancaman ke negara bagian Hawaii," demikian keterangan Kepolisian Honolulu.

Peringatan yang salah itu dikatakan karena ada seorang petugas yang secara keliru mengirim pesan melalui teks pada pukul 08.07 waktu bagian Hawaii. Klarifikasi, langsung dikirim dalam waktu 18 menit kemudian.

Sementara itu seperti dilansir Reuters, Komando Pasifik militer Amerika Serikat juga telah mengeluarkan pernyataan resmi. Mereka memastikan pesan singkat yang terkirim kepada warga Hawaii lewat ponsel merupakan kekeliruan.


Seorang juru bicara Perwakilan Amerika Serikat, Tulsi Gabbard memastikan dia telah mengkonfirmasi agen kenegaraan yang mengeluarkan peringatan tersebut. Dia menyatakan peringatan tidak benar.

Gabbard memberi konfirmasi melalui akun Twitter-nya.

"Hawaii- Ini adalah peringatan yang salah. Tidak ada misil yang datang ke Hawaii. Saya telah mengkonfirmasi tidak ada misil yang akan datang," cuitnya.

Insiden ini terjadi di tengah ketegangan tinggi mengenai pengembangan senjata balistik Korea Utara. Hawaii menjadi salah satu target rudal negara pimpinan Kim Jong-Un itu. Pada Desember lalu, Hawaii menguji sirene peringatan nuklirnya untuk pertama kali sejak berakhirnya Perang Dingin. (elz/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads