Seorang bocah berumur 8 tahun hilang enam hari lalu di kota Kasur dan jasadnya ditemukan di sebuah tempat pembuangan sampah pada Selasa (9/1) malam lalu. Kematian anak tersebut membuat para netizen menggalang kampanye media sosial untuk meluapkan kemarahan atas apatisme pemerintah terhadap berulangnya kasus kekerasan anak di negara itu.
Aksi demo pun digelar warga di Kasur pada Rabu (10/1) waktu setempat. Dalam aksi itu, para demonstran bentrok dengan aparat kepolisian. Dua orang tewas dalam bentrokan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para demonstran juga memasang barikade di sejumlah jalan hingga tak bisa dilalui. Aksi-aksi demo juga berlangsung di ibu kota Islamabad, Lahore, Karachi, Peshawar, Quetta dan kota-kota lainnya. Di Lahore, para demonstran melakukan aksi duduk di tengah jalan utama hingga lalu lintas pun lumpuh.
Sebelumnya pada 4 Januari lalu, keluarga korban telah melapor ke polisi mengenai hilangnya sang anak saat dia pergi mengaji. Pihak keluarga menuding polisi tidak serius melakukan pencarian.
Hasil pemeriksaan postmortem mengkonfirmasi bahwa anak perempuan itu telah diperkosa. Hingga saat ini pelakunya belum berhasil ditangkap. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini