Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) awalnya mencatat gempa ini berkekuatan 7,8 SR, namun kemudian meralatnya. Gempa ini berpusat di lokasi berjarak 202 kilometer sebelah timur laut Barra Patuca di Honduras dan 307 kilometer sebelah barat laut George Town di Cayman Islands.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (10/1/2018), gempa ini membuat jendela-jendela yang ada di kota Tegucigalpa bergetar. Kota itu berjarak 519 kilometer sebelah timur pusat gempa. Belum ada laporan kerusakan akibat gempa yang terjadi pada Selasa (9/1) waktu setempat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik merilis peringatan tsunami usai gempa. Peringatan tsunami itu berlaku untuk wilayah Puerto Rico dan US Virgin Islands. Diperkirakan tsunami yang menerjang bisa mencapai ketinggian 0,3 hingga 1 meter di atas permukaan laut.
Pusat gempa ini berada di kedalaman yang dangkal, yakni hanya 10 kilometer. Hal itu yang berkontribusi memicu tsunami.
Dilaporkan Otoritas Perlindungan Sipil Meksiko, getaran gempa juga dirasakan hingga ke wilayah Quintana Roo, Meksiko, yang terletak dekat Honduras. Warga di Belize juga dilaporkan ikut merasakan getaran gempa ini.
Rodrigo Anaya Rodriguez yang tinggal di kawasan Quintana Roo mengklaim dirinya merasakan tiga kali getaran gempa. "Rasanya seperti buldoser sedang lewat. Tidak bertahan lama, namun sangat keras," sebutnya.
Belum ada laporan korban luka akibat gempa ini.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini