Dikutip dari Reuters, Rabu (10/1/2018), kejadian langka itu terjadi pada Minggu (7/1) lalu. Salju menutup sebagian Gurun Sahara yang lokasinya di Ain Sefra, Algeria. Ain Sefra diketahui merupakan salah satu pintu gerbang memasuki Gurun Sahara.
TSA Aljajair melaporkan, pemandangan tersebut tak berlangsung lama. Butiran yang es turun pada Minggu dini hari mulai meleleh pada sore harinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum awal 2018 ini, salju sebelumnya terlihat di gurun seluas kira-kira 9 juta km persegi itu pada 19 Desember 2016. Saat salju turun, suhu di Sahara 10-15 derajat lebih dingin dari biasanya. (rna/knv)