Rekaman audio Yair Netanyahu tersebut disiarkan oleh stasiun televisi Israel, Channel 2 pada Senin (8/1) malam waktu setempat. Dalam rekaman yang disebut berasal dari tahun 2015 itu, Yair, kini 26 tahun, terdengar sedang berbicara dengan putra Kobi Maimon, seorang pemegang saham di sebuah perusahaan yang memiliki saham di ladang gas Israel, Tamar. Percakapan mereka termasuk obrolan mengenai para penari bugil dan pekerja seks komersial (PSK).
"Ayah saya mengatur US$ 20 miliar untuk ayahmu -- kamu bisa memberi saya 400 shekel (US$ 116)," ujar Yair seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (9/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pernyataan-pernyataan itu tidak mencerminkan siapa saya ataupun nilai-nilai di mana saya dibesarkan," tutur Yair. "Mengenai apa yang saya katakan tentang kesepakatan gas, itu lelucon. Siapapun yang punya sedikit akal sehat pasti langsung memahaminya," imbuhnya.
Netanyahu menghadapi perjuangan politik yang sulit terkait kesepakatan gas alam Israel. Para lawan politik menganggap kesepakatan itu hanya menguntungkan perusahaan-perusahaan yang terlibat.
Pemimpin Partai Buruh Avi Gabbay menyatakan, rekaman tersebut merupakan "noda baru pada kesepakatan gas yang korup itu."
(ita/ita)