Bahas Status Yerusalem, 6 Menlu Timur Tengah Bertemu di Yordania

Amman - Enam menteri luar negeri dari negara Timur Tengah berkumpul di Amman, Yordania. Mereka membahas soal status Yerusalem yang diklaim Amerika Serikat sebagai Ibu Kota Israel.

Keenam menteri luar negeri itu berasal dari Negara Mesir, Arab Saudi, Yordania, Uni Emirat Arab, Palestina dan Maroko.

Dilansir kantor berita Anadolu, Sabtu (6/1/2018), pihak Kementerian Luar Negeri Mesir memberi pernyataan bahwa pertemuan akan mempertahankan status Yerusalem sebagai Ibu Kota Palestina.

Selain itu, pertemuan juga bertujuan untuk memperkuat koordinasi negara-negara Timur Tengah untuk menghadapi keamanan nasional.

Ketegangan itu terjadi pasca Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Dunia mengecam pernyatan Trump hingga akhirnya digelar sidang Majelis Umum PBB.

Majelis Umum PBB mengeluarkan resolusi yang menolak keputusan Amerika Serikat yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Resolusi yang disetujui oleh 128 negara dari total 193 negara anggota tersebut, dianggap sebagai pukulan memalukan bagi pemerintah AS. Terlebih mayoritas negara-negara Uni Eropa yang merupakan sekutu AS, ikut mendukung resolusi tersebut. (nkn/ams)