Presiden Iran Soal Demo: Boleh Protes tapi Tak Pakai Kekerasan

Presiden Iran Soal Demo: Boleh Protes tapi Tak Pakai Kekerasan

Niken Purnamasari - detikNews
Senin, 01 Jan 2018 05:19 WIB
Foto: REUTERS/Mike Segar
Teheran - Presiden Iran Hassan Rouhani akhirnya bersuara soal aksi demonstrasi antipemerintah. Rouhani mengatakan boleh untuk protes tapi harus menghindari kekerasan.

"Orang-orang bebas untuk mengkritik pemerintah dan melakukan demonstrasi. Namun demonstrasi harus dilakukan sedemikian rupa untuk memperbaiki situasi di negara ini dan kehidupan mereka," kata Rouhani, dilansir dari Reuters, Senin (1/1/2018)/.

"Perlu diingat, kritik berbeda dengan kekerasan yang merusak fasilitas pemerintah," lanjutnya lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





Demonstrasi di Iran berlangsung selama tiga hari. Pemerintah Iran menegaskan, polisi tak melepaskan tembakan selama protes berlangsung.

"Sayangnya dalam kerusuhan ini, 2 penduduk dari Dorud terbunuh. Tak ada peluru yang ditembakkan oleh polisi, militer atau pasukan keamanan yang diarahkan ke warga," kata Deputi Gubernur Provinsi Lorestan Iran, Habibollah Khojastehpour, dalam sebuah tayangan televisi seperti dikutip AFP, Minggu (31/12/2017).

Demo tersebut kini meluas ke berbagai daerah dan menjadi aksi protes terhadap pemerintah. (nkn/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads