AFP melansir, salah satu alasan Iran memblokir media sosial adalah karena sempat tersebar video yang menggambarkan 2 orang demonstran terbunuh pada Minggu (31/12/2017).
Menteri Interior setempat juga memperingatkan para demonstran akan 'membayar' atas apa yang tersebar di media sosial tentang aksi yang massif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun media sosial yang diblokir antara lain adalah Instagram dan Telegram. Namun belum ada pemberitahuan sampai kapan pemblokiran dilakukan.
Aksi massa di Iran berlangsung sejak Kamis (28/12) yang diawali protes terhadap kenaikan harga. Aksi kemudian cepat menyebar ke berbagai penjuru wilayah dan isunya berkembang menjadi antipemerintah Iran. (bag/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini