2 Demonstran Tertembak, Pemerintah Iran: Bukan oleh Polisi

Jakarta - Sebuah video di media sosial menampilkan 2 orang demonstran antipemerintah Iran tewas tertembak. Pemerintah Iran menegaskan, polisi tak melepaskan tembakan selama protes berlangsung.

"Sayangnya dalam kerusuhan ini, 2 penduduk dari Dorud terbunuh. Tak ada peluru yang ditembakkan oleh polisi, militer atau pasukan keamanan yang diarahkan ke warga," kata Deputi Gubernur Provinsi Lorestan Iran, Habibollah Khojastehpour, dalam sebuah tayangan televisi seperti dikutip AFP, Minggu (31/12/2017).

Baca juga: Potret Gelombang Demo Antipemerintah di Iran

Demonstrasi ini telah berlangsung selama 3 hari. Demo tersebut kini meluas ke berbagai daerah dan menjadi aksi protes terhadap pemerintah.

Sementara itu dikutip dari Reuters, Khojastehpour, mengaku sudah tahu siapa pelaku penembakan itu. Menurut dia pelakunya adalah pihak luar.

"Kami telah menemukan bukti dari musuh revolusi, (mereka adalah) kelompok Takfiri dan agen asing dalam kerusuhan," kata dia.

Video demonstran tewas tertembak yang beredar di medsos / Foto: Reuters

Sebelumnya sebuah video diunggah ke media sosial dari barat kota Dorud. Pada video itu tampak dua pemuda terbaring bersimbah darah dan tak bergerak.

"Saya akan membunuh siapa pun yang membunuh saudaraku," kata seseorang yang terekam dalam video tersebut. (bag/dkp)