Rencanakan Teror Saat Tahun Baru, 75 Orang Ditahan di Turki

Rencanakan Teror Saat Tahun Baru, 75 Orang Ditahan di Turki

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 29 Des 2017 18:39 WIB
Rencanakan Teror Saat Tahun Baru, 75 Orang Ditahan di Turki
Ilustrasi kota Istanbul (REUTERS/Umit Bektas)
Ankara - Otoritas Turki menahan sedikitnya 75 orang di Istanbul dan Ankara yang dicurigai terkait kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Penangkapan dilakukan menjelang perayaan Tahun Baru yang akan mendapat pengamanan ketat dari aparat berwenang.

Publik Turki akan menyongsong tahun 2018 di bawah bayang-bayang serangan bersenjata di kelab malam elite Reina di Istanbul yang terjadi tepat setahun sebelumnya. Serangan yang terjadi saat pergantian tahun itu menewaskan 39 orang yang kebanyakan warga negara asing.

Dilaporkan kantor berita Turki, Anadolu Agency, seperti dilansir AFP, Jumat (29/12/2017), pihak kepolisian menahan 46 orang dalam operasi penggerebekan di 10 area berbeda di kota Istanbul. Dari jumlah itu, sebanyak 43 orang di antaranya merupakan warga negara asing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepolisian setempat tidak menjelaskan lebih lanjut asal kewarganegaraan para tersangka yang ditangkap terkait ISIS itu. Hanya disebutkan bahwa mereka diduga merencanakan serangan saat perayaan Tahun Baru nanti.

Dalam operasi penggerebekan di Ankara, kepolisian berhasil menangkap 46 tersangka, namun hanya 29 orang yang akhirnya ditahan secara resmi. Operasi di Ankara ini dilaporkan melibatkan 500 personel kepolisian.


Disebutkan juga bahwa kebanyakan tersangka yang ditahan di Ankara ini merupakan warga negara asing, namun tidak disebut jumlahnya. Beberapa dari mereka dicurigai tengah melakukan pengamatan dan merencanakan serangan saat Tahun Baru.

Salah satu tersangka dilaporkan sempat berusaha kabur dengan melompat dari balkon, saat akan ditangkap.

Kepolisian Turki meningkatkan operasi penggerebekan terhadap para terduga militan ISIS menjelang perayaan Tahun Baru, yang rawan terhadap serangan teror. Dilaporkan Anadolu Agency bahwa sebelum rentetan penahanan ini dilakukan, sudah ada total 120 tersangka ISIS yang ditahan dalam serangkaian penggerebekan di berbagai wilayah Turki.

Dalam keterangan terpisah, Gubernur Istanbul Vasip Shain menyebut akan ada 37 ribu polisi dan 4 ribu anggota gendarmerie (tentara bersenjata) juga patroli pantai yang dikerahkan saat malam pergantian tahun pada 31 Desember hingga 1 Januari mendatang.

Otoritas Turki telah memberlakukan larangan digelarnya perayaan Tahun Baru di Alun-alun Taksim, Istanbul. Langkah serupa juga diberlakukan untuk distrik Besiktas dan distrik Sisli yang banyak menjadi lokasi pusat perbelanjaan kelas atas di Istanbul.

(nvc/rna)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads