Kebakaran ini menghanguskan call centre 24 jam milik perusahaan penelitian pasar yang berbasis di Amerika Serikat, SSI. Call centre itu ada di lantai paling atas dari pusat perbelanjaan empat lantai bernama NCCC itu.
Wali Kota Davao, Sara Duterte, yang merupakan putri Duterte, mengumumkan pada Rabu (27/12) bahwa satu lagi jenazah petugas keamanan pusat perbelanjaan ditemukan dari puing kebakaran. Petugas keamanan itu tewas saat berusaha menyelamatkan orang-orang yang terjebak kebakaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mal yang dilanda kebakaran di Davao, Filipina pada 23 Desember lalu Foto: Courtesy Otto van Dacula via REUTERS |
Seperti dilansir AFP, Rabu (27/12/2017), Presiden Duterte bersumpah untuk mencari kebenaran di balik kebakaran itu. Sumpah ini disampaikan saat Duterte bertemu dengan keluarga korban pekan ini.
"Saya memastikan kepada mereka... bahwa kebenaran akan -- biarkan kebenaran terungkap," ucap Duterte. "Itulah yang mereka minta. Kebenaran soal apa yang terjadi," imbuhnya.
Kelompok serikat buruh setempat menyebut tingginya jumlah korban tewas mengindikasikan aturan keamanan tidak diterapkan dengan baik. Tudingan ini telah dibantah oleh pihak pengelola pusat perbelanjaan.
Duterte menitikkan air mata saat mengunjungi korban kebakaran mal di Davao City Foto: REUTERS/Presidential Palace |
Juru bicara pusat perbelanjaan NCCC, Thea Padua, menegaskan pihaknya memiliki pintu darurat kebakaran yang cukup dan perangkat pemadam kebakaran yang memadai. "Kami telah mematuhi secara penuh standar keselamatan buruh," tegasnya.
Departemen Kehakiman dan Departemen Tenaga Kerja Filipina, juga Dinas Pemadam Kebakaran setempat melakukan penyelidikan terpisah atas kebakaran yang terjadi pada Sabtu (23/12) waktu setempat. Penyebab kebakaran ini belum diketahui pasti.
Secara terpisah, Wali Kota Davao, Sara Duterte, melalui juru bicaranya menyatakan dakwaan kriminal akan dijeratkan terhadap setiap pihak yang bertanggung jawab atas kebakaran itu.












































Mal yang dilanda kebakaran di Davao, Filipina pada 23 Desember lalu Foto: Courtesy Otto van Dacula via REUTERS
Duterte menitikkan air mata saat mengunjungi korban kebakaran mal di Davao City Foto: REUTERS/Presidential Palace