Dilansir dari BBC, Senin (25/12/2017), Presiden Guatemala Jimmy Morales telah menginstruksikan kedutaan Guatemala dipindah ke Yerusalem.
Hal tersebut disampaikan Morales melalui akun Twitter miliknya. Morales menyebut, keputusan tersebut disampaikan usai bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Donald Trump sebelumnya telah mengancam akan memotong bantuan kepada negara-negara yang berseberangan dengan AS dalam hal ini. AS termasuk salah satu pemberi bantuan utama untuk Guatemala, sebuah negara berkembang di Amerika Tengah.
Pada Minggu (24/12), Morales telah memerintahkan kepada jajarannya untuk segera melakukan tindakan-tindakan dalam rangka pemindahan kedutaan. Morales juga menegaskan Guatemala kini telah menjadi sekutu Israel.
Yerusalem Timur diklaim Israel sebagai bagian mereka sejak perang 1967 silam. Padahal, warga Palestina menyebut Yerusalem Timur merupakan ibu kota masa depan mereka.
Kedaulatan Israel atas Yerusalem tidak pernah diakui secara internasional, dan semua negara saat ini memilih tetap menempatkan kedutaan mereka di Tel Aviv. Namun, Presiden Trump telah mengatakan kepada departemen luar negeri AS untuk mulai bekerja untuk memindahkan kedutaan AS ke Yerusalem. (rna/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini