Menurut Badan Urusan Rumah Tangga Kekaisaran seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (23/12/2017), sekitar 45.900 orang memadati istana untuk melihat kemunculan sang Kaisar. Ini merupakan jumlah massa terbesar saat ulang tahun kaisar yang telah bertakhta selama tiga dekade itu.
Banyak warga yang datang melambai-lambaikan bendera Jepang ukuran kecil sembari meneriakkan "Banzai" atau "panjang umur".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini merupakan kemunculan publik pertama Akihito di istana sejak pemerintah pada awal Desember lalu, mengumumkan tanggal turun takhtanya pada 30 April 2019 mendatang.
Tahun lalu, Akihito mengagetkan publik Jepang saat menyampaikan keinginan untuk turun takhta. Usia yang sudah sangat lanjut dan kesehatan yang terus menurun menjadi alasan utama yang disampaikan Akihito. Dia akan menjadi kaisar pertama di Jepang yang turun takhta dalam lebih dari dua abad ini. Putra sulung Akihito, Putra Mahkota Naruhito (57) selanjutnya akan naik takhta menggantikan sang ayah. (ita/ita)