Tabrak Pejalan Kaki di Melbourne, Eks Pengungsi Afghanistan Diadili

Melbourne - Pria yang dituduh menabrak dengan sengaja kerumunan pejalan kaki di pusat kota Melbourne, Australia hari ini resmi dikenai 18 dakwaan percobaan pembunuhan.

Insiden yang terjadi pada Kamis (21/12) waktu setempat itu, merupakan serangan kendaraan serius kedua di Melbourne sepanjang tahun ini.

Kepolisian mengatakan seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (23/12/2017), mereka telah mendakwa Saeed Noori setelah menginterogasinya usai insiden tersebut. Bekas pengungsi Afghanistan itu disebut mengalami masalah kesehatan jiwa dan merupakan pemakai narkoba. Kepolisian meyakini insiden ini tidak terkait terorisme. Pria berumur 32 tahun itu dijadwalkan hadir di pengadilan pada Sabtu ini.

Noori adalah pengemudi kendaraan SUV putih yang sengaja melaju kencang dan menabrak belasan pejalan kaki, yang tengah menyeberangi jalan di salah satu persimpangan jalan paling ramai di Melbourne pada Kamis (21/12) waktu setempat. Sebanyak 18 orang luka-luka dalam insiden itu, termasuk seorang anak yang mengalami luka parah di bagian kepala.

Kepala pemerintah negara bagian Victoria Daniel Andrews mengatakan, saat ini 12 orang masih dirawat di rumah sakit, termasuk tiga orang yang berada dalam kondisi kritis.

Sebelumnya pada Januari lalu, enam orang tewas di Melbourne ketika seorang pria menabrakkan mobilnya ke arah mereka. Polisi juga mengesampingkan unsur terorisme dalam insiden itu.

(ita/ita)