"Status Yerusalem harus dinegosiasikan antara Israel dan Palestina. Oleh karena itu, kami hari ini memberikan suara untuk resolusi di PBB yang menggarisbawahi posisi kita yang sudah dikenal itu," demikian disampaikan Kementerian Luar Negeri Jerman seperti dilansir kantor berita Turki, Anadolu Agency, Jumat (22/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Negara-negara Uni Eropa lainnya yang juga mendukung adalah Austria, Belgia, Bulgaria, Yunani, Denmark, Siprus Yunani, Estonia, Finlandia, Irlandia, Belanda, Luxembourg, Lithuania, Malta, Portugal, Swedia, Slovakia dan Slovenia.
Negara-negara Uni Eropa yang mendukung resolusi PBB tersebut mengeluarkan pernyataan bersama, yang menekankan bahwa status Yerusalem harus diselesaikan lewat negosiasi antara Palestina dan Israel.
"Posisi negara-negara kami soal Yerusalem tetap tak berubah. Aspirasi kedua pihak harus dipenuhi dan sebuah cara harus ditemukan untuk negosiasi guna menyelesaikan status Yerusalem sebagai ibu kota kedua negara di masa mendatang," demikian statemen bersama Uni Eropa.
Adapun negara-negara Uni Eropa lainnya seperti Kroasia, Republik Ceko, Latvia, Polandia, Hungaria dan Romania memilih abstain dalam voting Majelis Umum PBB tersebut.
(ita/ita)











































