Musta'ribeen atau mista'arvim dalam bahasa Ibrani artinya pasukan khusus. Pengamat masalah Israel, Antoine Shahat mengatakan misi utama Musta'ribeen adalah melakukan aksi intelijen, menangkapi orang Palestina, dan aksi kontra terorisme. Unit ini pertama kali dibentuk pada 1942 sebelum David Ben-Gurion mendeklarasikan berdirinya negara Israel .
"Unit Ini berada di bawah komando Palmach, divisi elite milisi Haganah yang menjadi inti tentara Israel," kata Shahat seperti dilaporkan Al Jazeera, 18 Desember 2017.
Baca juga:
Agen Musta'ribeen menjalani pelatihan selama empat hingga enam bulan untuk menguasai kebiasaan orang-orang Arab Palestina dan ibadah, seperti puasa dan salat. Total keseluruhan pelatihan mencapai 15 bulan bergantung dengan tugas lapangan yang diemban.
Dalam aksinya agen musta'ribeen memakai perias muka dan rambut palsu untuk menyamar. Mereka benar-benar harus tampil sebagai orang-orang lokal Arab Palestina.
Ada pun Mossad adalah Badan Intelijen Israel yang dibentuk pada 1951. Lembaga ini didirikan oleh Reuven Shiloah, anggota senior korps diplomatik Israel untuk menggantikan sejumlah badan intelijen sebelumnya, seperti: SHAI (Sherut Yedi'ot), Dinas Intelijen Haganah, dan Departemen Badan Politik Yahudi.
Sejak itu semua kendali spinonase dan kegiatan rahasia Israel di Luar Negeri ditugaskan ke Mossad. Sebelumnya tugas-tugas intelijen itu di bawah kendali Kementerian Luar Negeri dan dibebankan kepada: Intelijen Militer, analis intelijen, Dinas Keamanan Dalam Negeri (Shin Bet) dan Departemen Pertahanan.
Pimpinan tertinggi Mossad membawahi semua lembaga intelijen Israel dan bertanggung jawab langsung kepada Perdana Menteri. Pemerintah Israel sempat merahasiakan identitas Kepala Mossad. Namun pada 1952 Kepala Shin Bet menjabat sebagai Kepala Mossad selama lebih dari satu dekade. (erd/jat)