Belum ada laporan mengenai ada tidaknya korban luka-luka akibat insiden yang terjadi pada Rabu (13/12) pukul 10.09 waktu setempat di sebuah Sekolah Dasar (SD) di dekat pangkalan udara marinir Futenma, Jepang selatan.
Militer AS menyatakan, pihaknya menanggapi insiden di Pulau Okinawa ini dengan sangat serius dan telah mulai melakukan penyelidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian semacam ini menyebabkan kekhawatiran bukan hanya di kalangan orang-orang di sekolah itu, namun juga semua orang di Okinawa dan seharusnya tak pernah terjadi," tegas kepala juru bicara pemerintah Jepang, Yoshihide Suga.
Seorang pejabat lokal di kota Ginowan, Okinawa mengatakan kepada AFP, bahwa otoritas tengah berupaya mengkonfirmasi laporan seorang anak sekolah mengalami luka-luka ringan akibat insiden tersebut.
Insiden ini terjadi hanya dua bulan setelah sebuah helikopter militer Amerika meledak dan terbakar setelah mendarat di sebuah lapangan kosong di Okinawa. Insiden-insiden seperti itu telah meningkatkan penolakan terhadap basis-basis militer AS di pulau strategis Jepang tersebut. (ita/ita)