"Sebuah ledakan terjadi pukul 08.45 waktu setempat, yang diikuti oleh sebuah kebakaran. Situasi berada di bawah kendali, tapi menurut laporan awal, ada beberapa orang mengalami luka-luka," ucap juru bicara kepolisian setempat, Edmund Tragschitz, kepada AFP, Selasa (12/12/2017).
Surat kabar lokal, Kronen-Zeitung, melaporkan bahwa 60 orang mengalami luka-luka akibat ledakan ini. Informasi ini belum dikonfirmasi kebenarannya oleh otoritas Australia. Penyebab ledakan ini belum diketahui pasti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terminal gas yang terletak di perbatasan timur Austria yang dekat dengan Slovakia ini, juga menjadi salah satu pusat pipa gas paling penting di Eropa. Setiap tahun, terminal ini menangani penyaluran sekitar 40 miliar meter kubik gas.
(nvc/rna)











































