Seperti dilansir Newsweek, Kamis (7/12/2017), para pengguna media sosial atau netizen mencurigai Trump memakai gigi palsu yang disebut nyaris copot saat dia berpidato pada Rabu (6/12) waktu setempat. Sekitar 10-11 menit awal berpidato, Trump masih bisa melafalkan kata-kata dengan jelas.
ICYMI:
Trump's dentures have joined #TheResistance πSCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
His teeth fell out during his #Jerusalem speech.
"God blesh the United Shesh"π€‘ pic.twitter.com/RWwBrmfUzTβ β βππππβ (@HeyNikki1) December 6, 2017
Namun mendekati bagian akhir, Trump mulai terlihat menggumam dalam mengucapkan kata-katanya. Khususnya saat menyebut kata 'United States' yang disebut oleh netizen terdengar seperti 'United Shtesh'. Potongan video pidato Trump soal Yerusalem yang beredar di media sosial disebut menunjukkan momen saat Trump kesulitan melafalkan kata-kata tertentu.
Trump juga terlihat seperti mengisap gigi saat berbicara. Tak ayal, hal ini menjadi bahan cemoohan netizen. "Gigi palsu Trump sangat tidak senang dengan pidato soal Yerusalem ini, giginya berupaya untuk terbang keluar dari mulutnya," tulis salah satu pengguna media sosial.
Trump's dentures having some fun https://t.co/dYYz4EvCAH
β Barney Ashworth (@barneyashworth) December 7, 2017
Beberapa pengguna media sosial lainnya menyindir bahwa gigi Trump 'bergabung dengan perlawanan' yang menentang keputusannya untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memindahkan Kedutaan Besar AS ke Kota Suci itu.
"Menunggu surat dari dokter gigi yang merawat Trump, yang menyatakan dia memiliki gigi sungguhan yang paling luar biasa cantik yang pernah terpilih menjadi presiden," seloroh pengguna media sosial lainnya.
Mencoba menganalisis situasi ini, dua pakar yang pernah menangani Trump mengakui memang ada sedikit keanehan pada bagian akhir pidato Trump. "Jelas memang ada beberapa abnormalitas dalam pidatonya. Anda bisa menyebutnya menggumam atau sedikit kesulitan mengucapkan kata-kata," sebut Kepala koresponden medis CNN, Dr Sanjay Gupta, yang juga dokter bedah saraf, yang telah melihat video Trump secara teliti beberapa kali.
Even Trump's teeth are trying to distance themselves from him.
β Duane Goad (@DuaneGoad) December 6, 2017
Michael de Riesthal yang merupakan pakar patologi pidato dan bahasa, mengutarakan hal senada. Dia menyadari Trump tidak jelas mengucapkan kata 'United States' pada bagian akhir pidatonya. Meskipun Trump memiliki aksen New York, keanehan itu sangat jelas terlihat dalam pidatonya.
CNN dalam artikelnya menyebut, istilah medis untuk berbicara menggumam adalah 'dysarthria'. Kondisi itu terjadi saat otot yang digunakan untuk berbicara mengalami pelemahan atau seseorang mengalami kesulitan untuk mengendalikan otot tersebut.
Ada banyak alasan yang membuat seseorang berbicara sambil menggumam. Mulai dari gangguan sistem saraf seperti tumor otak atau stroke hingga masalah gigi. Penggunaan obat-obatan atau kelelahan juga bisa memicu hal ini. Namun Gupta menjelaskan, gerak tubuh Trump usai pidato yang terlihat normal, menandakan tak ada kondisi medis yang perlu dikhawatirkan.
Saat ditanya wartawan apakah Trump baik-baik saja di akhir pidato, salah satu pejabat Gedung Putih menjawab: "Presiden sehat sempurna; dia terus menghadiri rapat sepanjang hari dan faktanya, masih berada di sini untuk bekerja sekarang."
(nvc/ita)











































