"Puluhan warga Palestina tiba di area Qusra, tenggara Nablus dan mulai menggulingkan ban-ban yang terbakar dan melemparkan batu-batu ke pasukan keamanan," demikian disampaikan militer Israel dalam statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (5/12/2017).
"Para tentara dan polisi perbatasan Israel merespons dengan menggunakan alat-alat pengendali massa untuk membubarkan kerusuhan," imbuh militer Israel seraya menambahkan bahwa mereka telah menyatakan area tersebut sebagai zona militer tertutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desa Qusra berada di dekat permukiman Migdalim. Bentrokan telah terjadi dalam beberapa hari ini setelah seorang pemukim Yahudi menembak mati seorang warga Paletsina pekan lalu. Menurut pemukim dan militer Israel, korban beserta warga Palestina lainnya telah melemparkan batu-batu ke pria Israel tersebut sebelum dia menembaki mereka. (ita/ita)











































