Gajah Seleb di Thailand Serang Pemiliknya Hingga Tewas

Gajah Seleb di Thailand Serang Pemiliknya Hingga Tewas

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 28 Nov 2017 17:04 WIB
Gajah Ekasit dalam foto tanpa tanggal (AFP Photo/Chiang Mai Zoo)
Bangkok - Seekor gajah seleb di Thailand menyerang pemiliknya hingga tewas. Gajah ini telah banyak membintangi berbagai iklan dan film.

Seperti dilansir AFP, Selasa (28/11/2017), insiden ini terjadi di sebuah kebun binatang di Chiang Mai pada Senin (27/11) pagi waktu setempat, sesaat setelah pria pemilik gajah ini, Somsak Riengngen (54), melepas rantai yang menjerat gajah jantan bernama Ekasit ini.

Dengan seorang pawang berada di atas punggungnya, Ekasit yang memiliki bobot 5 ton ini mengambil beberapa langkah ke belakang sebelum berbalik dan menyerang Somsak yang sedang berdiri. Serangan itu menewaskan Somsak, yang disebut sebagai seorang pakar gajah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gajah ini tiba-tiba berbalik dan menggunakan belalainya untuk mencengkeram korban. Kemudian gajah ini menggunakan belalainya untuk meremukkannya," terang Pelaksana Tugas Direktur Kebun Binatang Chiang Mai, Wuthichai Muangman, kepada AFP.

Disebutkan Wutachai, gajah berusia 32 tahun itu sedang dalam masa birahi saat insiden ini terjadi. Masa birahi atau musth merupakan fase peningkatan testosteron, yang terkadang membuat seekor gajah jantan menjadi sangat agresif.

Gajah Ekasit disebut pernah tampil dalam sejumlah film di Thailand juga di luar negeri, serta tampil dalam beberapa iklan televisi.

Dia ditempatkan sementara di kebun binatang sesuai kontrak yang akan berakhir pada April mendatang. Wuthichai menyatakan pihak Kebun Binatang Chiang Mai tidak menggelar pertunjukan gajah, tapi mengizinkan para pengunjung untuk memberi makan.

Thailand dikenal akan wisata gajah yang menampilkan binatang berbelalai ini dalam sirkus, juga bisa ditunggangi atau disewa untuk pertunjukan hiburan. Dari 2.923 ekor gajah yang 'dipekerjakan' dalam sektor pariwisata di Asia, sebanyak 2.198 ekor berada di Thailand.

Laporan Perlindungan Binatang Dunia (WAP) pada Juli lalu menyebut kebanyakan gajah di Thailand yang dimanfaatkan untuk industri pariwisata ditempatkan dalam kandang dengan kondisi tidak layak. Kelompok aktivis binatang, PETA, menyebut insiden tragis di Thailand ini menunjukkan konsekuensi menempatkan gajah dalam kandang.

"Heran mengapa binatang yang lembut ini berubah marah dan melawan setelah dirantai sambil ditempatkan di kandang kecil yang sangat kecil dibandingkan dari ukuran habitat alami mereka?" demikian pernyataan PETA.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads