Profil Deepika, Artis yang Diburu Kelompok Kanan India karena Isu Agama

Profil Deepika, Artis yang Diburu Kelompok Kanan India karena Isu Agama

Rina Atriana - detikNews
Rabu, 22 Nov 2017 13:55 WIB
Deepika Padukone (Foto: John Sciulli/Getty Images for InStyle)
Mumbai - Aktris India Deepika Padukone diancam akan dibunuh sesaat sebelum rilis film 'Padmavati' di mana dia jadi pemeran utamanya. Hal tersebut lantaran film tersebut memicu kemarahan sayap kanan di India.

Di luar kasus ancaman yang dialamatkan kepadanya tersebut, siapa Deepika Padukone sebenarnya?

Dilansir dari berbagai sumber, Rabu (22/11/2017), Deepika Padukone lahir di Copenhagen, Denmark, 5 January 1986. Deepika sebetulnya tak ada keturunan artis dari kedua orang tuanya yang merupakan travel agent dan mantan pemain badminton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deepika sempat mengeyam pendidikan universitas di jurusan Sosiologi. Namun ia berhenti lantaran ingin fokus dengan karir modelingnya.

Debut modelingnya dimulai tahun 2005. Namanya menanjak saat tampil di proyek Kingfisher Calendar pada 2006.

Di tahun yang sama juga dia menjalani debut film pertamanya. Tujuh tahun kemudian, Deepika berkesempatan menjadi pemeran utama di film Chennai Express dan beradu akting dengan Shah Rukh Khan.

Tahun 2017 dia menjalani debut Hollywood pertama saat menjadi salah satu pemeran di film xXx: Return of Xander Cage. Film tersebut dirilis Januari lalu.

Kembali ke ancaman pembunuhan yang diterima Deepika, film Padmavati yang dia bintangi disebut memicu kemarahan kalangan sayap kanan Hindu setelah mencuat rumor soal adanya adegan romantis dalam mimpi antara dua tokoh utama, Rani Padmavati yang merupakan Ratu Hindu dengan Alauddin Khilji yang merupakan Sultan Muslim.


Film semi sejarah ini berkisah soal Ratu Padmavati, sosok Ratu Hindu legendaris yang membakar dirinya sendiri untuk mencegah dirinya jatuh ke tangan seorang Sultan Muslim Alauddin Khilji, yang diperankan aktor Ranveer Singh.

Pembuat film itu telah berulang kali menyangkal adanya adegan seperti itu dalam filmnya. Namun kemarahan publik Hindu garis keras tak terbendung. Kemarahan dipusatkan pada Padukone yang merupakan aktris terkenal Bollywood dan sang sutradara, Sanjay Leela Bhansali.

Pada Minggu (19/11) waktu setempat, Suraj Pal Amu yang merupakan anggota Partai Bhartiya Janata (BJP) yang menaungi Perdana Menteri Narendra Modi, menawarkan imbalan masing-masing 50 juta rupee untuk siapa saja yang bisa memenggal Padukone dan Bhansali. Jika ada orang yang mampu memenggal keduanya, Amu menjanjikan imbalan total sebesar 100 juta rupe (Rp 20,6 miliar). (rna/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads