Dikutip dari CNN, Minggu (19/11/2017) ARA San Juan melakukan perjalanan dari Tierra del Fuego yang berada di Argentina selatan menuju markas mereka di Mar del Plata. Perjalanan itu ditempuh melalui Samudera Atlantik.
Kapal itu berangkat pada Rabu (15/11) waktu setempat dan seharusnya tiba pada hari ini. Tetapi di tengah perjalanan, kapal tersebut menghilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun pada Sabtu (18/11) pukul 10.52 waktu setempat, ada sinyal yang dikirimkan oleh ARA San Juan. Sinyal kembali muncul pada pukul 15.42, kata Kementerian Pertahanan Argentina seperti dilansir CNN.
Meski muncul sinyal selama sekitar 36 detik, tetapi tak ada komunikasi yang dilakukan. Angkatan laut Argentina kini menggandeng sebuah perusahaan asal Amerika Serikat yang bergerak di bidang satelit untuk membantu proses pencarian.
Inggris dan negara-negara di kawasan Amerika latin telah menawarkan bantuan pencarian. US Navy menerbangkan modul penyelamatan laut dalam untuk disebarkan saat kapal selam muncul ke permukaan. (bag/fjp)