Kebakaran itu terjadi pada Sabtu pukul 08.15 waktu setempat di bangsal medis pria. Kebakaran disebabkan karena gangguan blower sistem pendingin udara di area toilet bangsal tersebut.
"Kami memperkirakan sekitar 1.000 orang terdampak akibat kebakaran. Mereka harus diamankan dari 18 bangsal demi alasan keamanan dan dikumpulkan di tiga tempat di lingkungan rumah sakit," kata Wan Kamaruddin Ahmad, pejabat RS tersebut seperti dilansir media Malaysia, The Star, Sabtu (19/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur RS Sibu, Dr Ngiam Hie Ung mengatakan, semua pasien yang dievakuasi dari bangsal mereka masing-masing telah dikembalikan ke ruangan mereka pada sekitar pukul 11.00 waktu setempat, kecuali para pasien di bangsal medis pria.
"Pasien-pasien ini ditempatkan di bangsal-bangsal lain sementara para petugas pemeliharaan kami memperbaiki bagian sistem pendingin udara yang bermasalah," katanya.
Tak ada korban luka dalam insiden ini. RS Sibu merupakan rumah sakit terbesar kedua di negara bagian Sarawak. (ita/ita)











































