Militer Zimbabwe Ambil Alih Kekuasaan, Mugabe Tolak Mundur

Militer Zimbabwe Ambil Alih Kekuasaan, Mugabe Tolak Mundur

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 17 Nov 2017 11:58 WIB
Foto: REUTERS/Stringer/File Photo
Harare - Presiden Zimbabwe Robert Mugabe menolak untuk meletakkan jabatannya meski didesak oleh pihak militer. Penolakan itu disampaikan Mugabe dalam pertemuan dengan para jenderal militer yang telah mengambil alih kekuasaan di negara tersebut.

Pertemuan di ibu kota Harare pada Kamis (16/11) waktu setempat diadakan setelah pasukan militer memblokade jalan-jalan utama, menguasai stasiun televisi nasional dan menetapkan Mugabe sebagai tahanan rumah.

"Mereka bertemu hari ini. Dia menolak untuk mengundurkan diri. Saya pikir dia mencoba mengulur-ulur waktu," ujar sumber yang dekat dengan kepemimpinan militer Zimbabwe seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (17/11/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mugabe yang berumur 93 tahun telah memimpin negara tersebut sejak kemerdekaan dari penjajahan Inggris pada tahun 1980. Dia kini merupakan kepala negara tertua di dunia.

Morgan Tsvangirai, mantan perdana menteri dan rival lama Mugabe, mengatakan kepada para wartawan di Harare, bahwa Mugabe harus mundur demi kepentingan rakyat. Dia juga mengatakan, mekanisme transisi diperlukan untuk menjamin stabilitas negara.

Sebelumnya, jajaran jenderal militer Zimbabwe membantah telah melakukan kudeta. Dalam pernyataannya, mereka menegaskan hanya mencari para penjahat yang merugikan perekonomian negara.

Tidak diketahui pasti apakah langkah militer ini akan mengakhiri kepemimpinan Mugabe atas Zimbabwe. Disinyalir, tujuan utama dari jenderal militer yang mengambil alih kekuasaan adalah mencegah istri Mugabe, Grace (52), menjadi penggantinya.

Sejumlah pendukung Mugabe dan istrinya dilaporkan juga berada dalam tahanan militer. (ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads