Dilansir reuters, Selasa (14/11/2017), tim penyelamat masih mencari puluhan orang yang diduga masih tertimpa reruntuhan bangunan. Sedikitnya 6 orang warga negara Irak tewas dalam gempa tersebut.
Media setempat menyatakan sekitar 407 orang tewas dalam gempa paling mematikan di Iran dan sekitar 6.600 orang lainnya mengalami luka-luka. Pejabat lokal menyatakan korban tewas diperkirakan akan bertambah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat kejadian itu, 14 provinsi di Iran menjadi wilayah terdampak. Sementara itu, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyampaikan belasungkawa dan meminta seluruh instansi pemerintah untuk melakukan bantuan korban gempa.
Sebelumnya, Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyatakan, gempa terjadi pada Minggu (12/11) sekitar pukul 21.20 waktu setempat. Pusat gempa berada sekitar 30 kilometer barat daya Halabja, Irak. (fai/rna)











































