Dilansir dari Reuters, Minggu (12/11/2017), Rusia dan Jepang tak pernah secara formal mengakhiri perseteruan setelah Perang Dunia II karena perselisihan Kepulauan Kuril. Oleh sebab itu, kesempatan ini dimanfaatkan Putin saat bertemu Abe untuk membahas perjanjian damai.
"Saya ingin mengatakan bahwa di sini ada banyak pertanyaan mengenai perjanjian damai," ujar Putin kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan rahasia bahwa kita juga perlu melihat komitmen apa yang dimiliki Jepang terhadap mitranya di bidang pertahanan dan keamanan, dan bagaimana hal itu akan mempengaruhi kemajuan proses negosiasi mengenai perjanjian damai antara Rusia dan Jepang," jelas Putin.
Putin mengatakan, ada beberapa aspek dari perselisihan yang sudah bisa diatasi, termasuk mengurangi pembatasan visa bagi warga negara Jepang untuk mengunjungi pulau-pulau yang disengketakan tersebut, dan membangun kerja sama ekonomi di sana.
"Untuk itu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan segera, beberapa hal mungkin akan memakan waktu lama," kata Putin. (dkp/aud)











































