Trump: Pelaku Penembakan Gereja Texas Sangat Gila, Banyak Masalah

Trump: Pelaku Penembakan Gereja Texas Sangat Gila, Banyak Masalah

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 06 Nov 2017 16:12 WIB
Foto: Nick Wagner/AMERICAN-STATESMAN via REUTERS
Tokyo - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menganggap penembakan massal di sebuah gereja di Texas adalah dikarenakan masalah kesehatan jiwa, bukan masalah senjata api.

Hal tersebut disampaikan Trump dalam konferensi pers di Tokyo, Jepang hari ini. Trump berada di Tokyo sebagai bagian dari turnya ke Asia.

Ketika ditanya kebijakan apa yang mungkin akan didukungnya terkait penembakan yang menewaskan 26 orang tersebut, Trump mengatakan bahwa berdasarkan laporan awal, pelaku penembakan adalah "orang yang sangat gila, banyak masalah."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita punya banyak masalah kesehatan jiwa di negara kita, sama seperti halnya negara-negara lain. Namun ini bukan situasi soal senjata api," tutur Trump kepada para wartawan.

"Ini masalah kesehatan jiwa di tingkat tertinggi," ujarnya. "Itu peristiwa yang sangat, sangat menyedihkan," imbuhnya seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (6/11/2017).

Penembakan massal di gereja First Baptist Church, Sutherland Springs, Texas pada Minggu (5/11) waktu setempat, menewaskan 26 orang dan melukai 20 orang lainnya. Salah satu korban tewas merupakan seorang remaja berusia 14 tahun, putri Pendeta Frank Pomeroy, pendeta di gereja itu.

Otoritas setempat belum merilis secara resmi identitas pelaku penambakan ini. Namun menurut sejumlah media AS yang mengutip sumber penegak hukum AS, pelaku penembakan bernama Devin Patrick Kelley (26) , mantan tentara Angkatan Udara AS. Motif penembakan ini belum diketahui pasti.

Pelaku dilaporkan masuk ke dalam gereja sambil menembaki orang-orang yang sedang menghadiri kebaktian Minggu pagi. Seperti dilansir CNN, Senin (6/11/2017), jika bukan karena seorang warga setempat yang berusaha menghadapi pelaku, korban tewas dalam insiden ini bisa lebih banyak.

Belum diketahui motif penembakan brutal tersebut. Pelaku penembakan tewas dalam insiden tersebut.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads